POTENSI WISATA SUNGAI DALAM GOA PUTRI DUSUN TOPANALIANG DESA WAPREA

POTENSI WISATA SUNGAI DALAM GOA PUTRI
DUSUN TOPANALIANG

Dusun topanaliang  merupakan dusun dibawah naungan desa Waprea, dusun ini berada pada ketinggian 159 Mdpl dengan jarak tempuh ±5,3 KM dari desa Waprea, terdiri atas 30 KK dari aspek penddikan dusun ini memliki sekolah dengan bangunan yang masih belum lanyak dan baru  sampai kelas 4 saja dengan jumlah pelajar  21 siswa dari kelas satu sampai kelas 4 dan hanya menggunakan satu ruang untuk proses belajar mengajar Walaupun terdapat 3 bangunan kelas namum terdapat satu bangunan yang rusak dan satu bangunan lagi belum di gunakan, selain itu dusun ini terdapat satu gereja yang besar. Mayoritas Penduduk dusun topanaliang beragama  Kristen Protestan dengan Penduduk Asli yang bermarga Tasijawa,Waedupa, Waekolo,Waemese Waelisa,Lehalima, dan penduduk pendatang yang berasal dari Maluku tenggara,Pulau Seram ,Pulau Saparua dll. Berdasarkan kepercayaan dusun topanaliang masuk dalam tanah adat dari Petuanan / Rehensaff Tagalisa.. dusun ini terdapat Flora dan Fauna yang berlimpah dimana terdapat banyak Pohon kelapa ( berpotensi penghasil kopra ),Cengkeh,kakao dan terdapat populasi Rusa , babi dan morea air tawar sistem perekonomian dusun tersebut tidak berjalan dengan lancar karena  Akses transportasi menuju ke dusun ini sangat sulit hal ini disebabkan  akses jalan yang tidak dapat di jangkau dengan kendaraan bermotor dan sampai saat ini belum adanya bantuan dari pihak manapun untuk memperbaiki akses jalan menuju .

Disamping Itu dusun ini juga memiliki Potensi Keindahan Sungai di dalam Goa yang apabila dikembangkan menjadi Goa Pariwasata maka tidak menutup Perekonomian di dusun ini akan meningkat dari biasanya. Sebut saja Goa Putri namaya ,Goa yang terletak ±150 meter dari dusun Topanaliang dan memiliki ketinggian 165 Mdpl. Gua ini memiliki cerita yang unik Konon goa ini dihuni oleh seorang putri pada jaman dahulu, sehingga bilamana masuk ke dalamnya dipastikan akan bertemu putri tersebut sehingga masyarakat dusun Topanaliang tidak berani masuk ke dalamnya. Di dalam gua yang cukup panjang ini mempunyai chamber yang cukup besar dan merupakan gua bertipe Preatic atau memiliki sungai bawah tanah. Sungai bawah tanah ini berakhir masuk dalam sebuah Ponor dan keluar menuju mata air Waeyeo. Gua ini juga memiliki potensi wisata yang sangat bagus dengan keindahan Ornament gua yang masih aktif bahkan ada beberapa Ornament yang unik karena melapisi akar-akar tanaman yang menembus ke dalam gua. Digua ini diketemukan seekor ular dan ribuan kelelawar berjenis microchiroptera.

Dan sampai saat ini pun masih banyak masyrakat di dusun ini belum mengetahui keidahan Posena Wisata alam yang ada di dalam Goa ini sehingga menyebabkan Pemeritah setempat pun tidak mengetahuinya.

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Follow me @kutukanmalam

Translate

Like This Yoo !!

Followers